Harga Minyak naik saat Presiden Donald Trump mengatakan AS mencapai kesepakatan dagang dengan Inggris, yang merupakan kesepakatan pertama yang dijanjikannya dengan negara-negara di seluruh dunia.
Minyak West Texas Intermediate naik hampir 3% hingga mendekati $60 per barel. Trump menggambarkan kesepakatan itu sebagai “penuh dan komprehensif” di platform media sosialnya, dengan Gedung Putih menjanjikan rinciannya pada hari Kamis nanti.
Harga Minyak mentah telah merosot sejak Trump menjabat karena kekhawatiran bahwa perang dagang globalnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperlambat permintaan energi. Menambah kelesuan, OPEC+ telah memutuskan untuk menghidupkan kembali produksi yang menganggur lebih cepat dari yang diharapkan. Penurunan harga Minyak telah memacu produsen serpih Amerika untuk memangkas pengeluaran di Permian Basin.
Meningkatnya optimisme juga tercermin di pasar opsi. Ada perdagangan aktif opsi beli Brent $95 September, yang menguntungkan saat harga naik.
Minyak WTI untuk pengiriman Juni naik 2,7% menjadi $59,63 per barel pada pukul 10:28 pagi di New York. Minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Juli naik 2,3% menjadi $62,55 per barel.(yds)
Sumber: Bloomberg