Indeks dolar naik tipis pasca data menunjukkan manufaktur AS kembali mengalami kontraksi. Yen adalah mata uang dengan kinerja terburuk di antara mata uang Grup 10 pasca data PMI Jepang yang lemah dan karena para pedagang beralih ke aset berisiko.
Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1% ke level tertinggi sejak 6 Maret dan imbal hasil Treasury naik; Indeks sebelumnya turun sebanyak 0,2% karena laporan bahwa tarif Presiden Donald Trump akan lebih terarah
Sementara snalis MUFG Lee Hardman mengatakan ia memperkirakan pasar akan lega dengan laporan tersebut dan bahwa “itu akan membantu meredam risiko kenaikan dolar AS dari pengumuman tarif Presiden Trump yang akan datang”
Pasangan EUR/USD turun 0,2% menjadi 1,0794, membalikkan kenaikan sebelumnya dari data PMI zona euro.
Pasangan GBP/USD turun 0,1% menjadi 1,2913.
CAD/USD naik 0,3% menjadi 0,6992 karena laporan bahwa tarif AS mungkin akan terarah.
Pasangan USD/JPY naik 0,9% menjadi 150,63 setelah data PMI Jepang bulan Maret turun secara tak terduga.
Sementara Wakil Gubernur BOJ Shinichi Uchida mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga jika prospek ekonomi terwujud, sementara menteri keuangan negara itu memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas deflasi.(yds)
Sumber: Bloomberg
