Harga Emas diperdagangkan dengan bias negatif ringan untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat (7/3), meskipun tidak ada tindak lanjut penjualan dan tetap terbatas dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung selama beberapa hari. Penurunan intraday dapat dikaitkan dengan beberapa perdagangan reposisi menjelang rincian ketenagakerjaan bulanan AS yang diawasi ketat yang akan dirilis nanti selama sesi Amerika Utara. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang dikenal luas akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga Dolar AS (USD) jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru bagi komoditas tersebut.
Menuju risiko data utama, taruhan bahwa Federal Reserve (Fed) dapat memangkas suku bunga beberapa kali pada tahun 2025 di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi AS membuat USD tertekan mendekati level terendah multi-bulan yang dicapai pada hari Kamis. Selain itu, kekhawatiran yang terus-menerus tentang kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan sentimen risk-off mungkin terus bertindak sebagai pendorong bagi harga Emas yang merupakan tempat berlindung yang aman. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian bagi para pedagang yang bersikap bearish dan membuatnya lebih bijaksana untuk menunggu tindak lanjut penjualan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk kerugian lebih lanjut.
Sumber: FXStreet