Harga Emas naik pada hari Selasa (18/2) karena kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi akibat ketidakpastian seputar rencana tarif Presiden AS Donald Trump mendorong aliran safe haven ke Emas batangan.
Harga Emas spot naik 0,9% menjadi $2.923,89 per ons pada pukul 09:32 waktu timur AS (1432 GMT) pasca menyentuh rekor tertinggi $2.942,70 minggu lalu.
Harga Emas berjangka AS naik 1,4% menjadi $2.940,30.
Sementara Jim Wyckoff, yang merupakan analis pasar senior di Kitco Metals mengatakan, “Kami melihat peningkatan permintaan safe haven karena sifat pemerintahan Trump dan kami juga memiliki grafik yang bullish,.”
Sejak menjabat bulan lalu, Trump dengan cepat mengubah medan perang perdagangan global dengan serangkaian tarif, sementara rencana sudah berjalan untuk tarif timbal balik yang menyeluruh, yang ditujukan langsung ke negara mana pun yang mengenakan pajak atas produk AS.
“Meskipun tren yang lebih luas tetap utuh, risiko kemunduran yang lebih dalam tidak dapat diabaikan pada level yang tinggi ini. Agar Emas mencapai titik tertinggi baru, mungkin diperlukan peningkatan risiko geopolitik, khususnya mengenai Ukraina,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.
Di antara logam lainnya, Perak spot turun 0,7% menjadi $32,57 per ons. Platinum naik 0,8% menjadi $983,20 dan paladium naik 1,8% menjadi $979,60.(yds)
Sumber: Reuters