Minyak merangkak naik dalam sesi yang bergejolak karena OPEC+ mempertimbangkan untuk menunda serangkaian peningkatan pasokan bulanan yang akan dimulai pada bulan April.
Minyak berjangka Brent naik 0,5% di London. Pasar Minyak global masih terlalu rapuh untuk menghidupkan kembali produksi sekarang, kata seorang delegasi kelompok tersebut. Keputusan belum dibuat dan kelompok tersebut terpecah tentang bagaimana melanjutkannya, kata yang lain.
Sebelumnya, menteri perminyakan Irak mengatakan ekspor dari wilayah semi-otonom Kurdistan dapat dilanjutkan dalam sepkan. Itu bisa berarti kembalinya lebih dari 300.000 barel Minyak per hari ke pasar.
Pada saat yang sama, jaringan pipa ekspor Minyak utama Kazakhstan beroperasi pada tingkat yang lebih rendah setelah serangan oleh pesawat nirawak, kata operator fasilitas tersebut. Saluran itu akan mengirim sekitar 1,6 juta barel per hari bulan ini dan bulan depan.
Beberapa sudut pasar Minyak secara tentatif menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Kontrak berjangka terdekat West Texas Intermediate sedikit berubah menjadi struktur bearish yang dikenal sebagai contango dalam beberapa hari terakhir, yang menandakan kelebihan pasokan. Penyuling memasuki periode pemeliharaan, yang memperkuat peluang penumpukan inventaris di pusat penyimpanan utama.
Namun, kontrak selanjutnya tetap dalam pola bullish. Sementara itu, para pedagang dibiarkan menghadapi risiko utama dari masa jabatan kedua Presiden Donald Trump. Sementara ia telah menekan OPEC+ untuk menurunkan harga dan mengancam tarif pada sejumlah mitra dagang global, sebagian besar perhatian pasar saat ini tertuju pada dorongannya untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang meningkatkan prospek aliran yang lebih lancar dari industri Minyak Rusia yang mendapat sanksi berat.
Perdagangan bisa sepi pada hari Senin nanti karena hari libur Hari Presiden di AS. Minyak Brent untuk penyelesaian April naik tipis 0,4% menjadi $75,06 per barel pada pukul 10:30 pagi di London.
Minyak WTI untuk pengiriman Maret diperdagangkan pada $71,07 per barel.
Tidak akan ada penyelesaian pada hari Senin karena hari libur AS, dan transaksi akan dibukukan pada hari Selasa.(yds)
Sumber: Bloomberg