Harga emas stabil pada hari Selasa setelah mencatat kenaikan pada sesi sebelumnya. Melemahnya dolar AS meningkatkan daya tarik komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut, membuat emas lebih menarik bagi investor global.
Read: Demo BPF
Pada hari Senin, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,4% setelah greenback melemah. Para pedagang kini fokus pada data ekonomi yang akan dirilis akhir pekan ini, termasuk ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Data ini diharapkan memberikan petunjuk mengenai kapan bank sentral mungkin akan mulai melonggarkan kebijakan moneter.
Read: Demo Bestprofit Futures
Pada hari Jumat sebelumnya, emas berhasil membatasi penurunan terbesarnya dalam dua minggu terakhir. Kenaikan aktivitas jasa di AS memperkuat alasan bagi The Fed untuk tetap bersikap hawkish. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung tidak menguntungkan bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil bunga.
Read: Demo Account BPF
Emas telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa bulan lalu dan mencatat kenaikan sebesar 13% sepanjang tahun ini. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS serta pembelian aset safe haven akibat konflik di Ukraina dan Timur Tengah, serta pembelian oleh bank sentral dan konsumen Tiongkok.
Pada pukul 8:55 pagi waktu Singapura, harga emas di pasar spot sedikit berubah di $2,330.48 per ounce. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Sementara itu, harga perak mengalami penurunan, platinum naik, dan paladium tetap datar setelah mencatat kenaikan 4,1% pada hari Senin.
Sumber: Bloomberg