Surabaya, 14 Juni 2024 – Harga emas mengalami penurunan selama sesi Amerika Utara pada hari Kamis (13/6) setelah sempat menyentuh level tertinggi harian di $2,326. Federal Reserve (Fed) memperkirakan hanya satu penurunan suku bunga tahun ini, bukan tiga penurunan yang sebelumnya diusulkan dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) bulan Desember 2023. Data ekonomi AS yang bervariasi juga mendorong penguatan dolar AS (Greenback), sehingga menekan harga logam emas.
Harga spot XAU/USD diperdagangkan pada level $2,303, turun hampir 1%. Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) menunjukkan harga produsen lebih rendah dari perkiraan, sementara jumlah klaim tunjangan pengangguran di Amerika meningkat melampaui ekspektasi.
Meskipun data tersebut mengindikasikan potensi penurunan suku bunga oleh The Fed, para pejabat memperkirakan pelonggaran hanya sebesar 25 basis poin (bps) menjelang akhir tahun 2024, sesuai dengan dot plot terbaru.
Analisis dan Prediksi Harga Emas
Prediksi Harga Emas:
- Jangka Pendek: Netral
- Jangka Menengah: Bearish
- Jangka Panjang: Bullish
Level Kunci:
- Resistance: 2321, 2339, 2370
- Support: 2290, 2277, 2246
Kalender Ekonomi
- 21:00 WIB: Prelim UoM Consumer Sentiment (US)
- Tentative: Monetary Policy Statement (JPN)
- Tentative: BOJ Press Conference (JPN)
Disclaimer
Catatan: Artikel ini hanya berisi analisis dan bukan merupakan acuan pasti untuk keputusan investasi. Investor harus memperhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam transaksi sebelum membuat keputusan investasi.