REVIEW.
Harga emas turun dari rekor tertingginya pada hari Jumat (22/3) karena dolar naik ke level tertinggi dalam sebulan.
Emas untuk pengiriman Juni ditutup turun US$24,90 menjadi US$2,181.60 per ons, sehari setelah ditutup di atas angka US$2,000 untuk pertama kalinya.
Harga logam didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga setelah Federal Reserve minggu ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini, bahkan ketika suku bunga acuannya dipertahankan pada level tertinggi dalam 23 tahun.
“Ekspektasi bank sentral mulai memangkas suku bunga akhir tahun ini akan terus mendukung emas,” kata Saxo Bank.
Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 1,01 poin menjadi 104,45, tertinggi sejak 14 Februari, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional.
FORECAST.
Short Term,Neutral
Intermediate Term,Bullish
Long Term,Bullish
Level Resistance :2182,2198,2227
Level Support :2153,2140,2111
Economy Calendar.
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.