Harga emas turun dari rekor tertingginya di perdagangan Asia pada hari Rabu (6/3) karena para pedagang tetap gelisah menjelang testimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meskipun penurunan di pasar yang didorong oleh risiko menunjukkan lebih banyak permintaan safe-haven.
Logam kuning melonjak ke rekor tertinggi kemarin, yang didukung oleh beragam permintaan safe haven dan ekspektasi yang terus-menerus bahwa suku bunga AS pada akhirnya akan turun pada tahun 2024.
Emas di pasar spot turun 0,1% diperdagangkan menjadi $2,126.31 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan April turun 0,4% menjadi $2,134.25 per ons pada pukul 23:59 waktu timur AS (04:59 GMT). Sementara emas spot menyentuh rekor tertinggi $2,142.15 per ons, sementara emas berjangka menyentuh puncaknya di $2,150.50 per ons pada hari Selasa.
Logam mulia lainnya beragam, dan sebagian besar tertinggal dari kenaikan emas pada pekan ini. Platinum berjangka naik 0,5% menjadi $89,60 per ons, sementara perak berjangka turun 0,5% menjadi $23,858 per ons.
Namun, meskipun ada ketidakpastian menjelang pertemuan Powell, mayoritas pedagang tetap mempertahankan spekulasinya bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni, menurut alat CME Fedwatch.
Sementara selain menanti testimoni dari Jerome Powell, fokus pekan ini juga tertuju pada data nonfarm payrolls untuk bulan Februari.(yds)
Sumber: Investing.com