REVIEW.
Emas ditutup lebih rendah pada hari Senin (12/2) bahkan ketika dolar dan imbal hasil treasury melemah menjelang data inflasi AS bulan Januari yang akan dirilis besok.
Emas pengiriman April ditutup turun US$5,70 menjadi US$2.033,00 per ons.
Penurunan ini terjadi menjelang rilis indeks harga konsumen AS bulan Januari pada hari Selasa, yang diperkirakan menunjukkan inflasi melambat menjadi 2,9% secara tahunan dari 3,4% pada bulan Desember, menurut Marketwatch. Tidak termasuk harga energi dan pangan yang fluktuatif, inflasi diperkirakan akan melambat menjadi 3,7% dari 3,9%.
“Emas masih terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat… dengan laporan inflasi AS besok menjadi katalis arah potensial berikutnya untuk emas,” kata Saxo Bank.
Dolar melemah menjelang laporan utama tersebut, melepaskan kenaikan sebelumnya, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,07 poin menjadi 104,05.
Imbal hasil Treasury menurun, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,463%, turun 2,1 basis poin, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 1,9 basis poin menjadi 4,148%.
FORECAST.
Short Term,Neutral
Intermediate Term,Bearish
Long Term,Bullish
Level Resistance:2027,2035,2051
Level Support:2011,2003,1987
EKONOMI KALENDER
14;00 WIB. Claimant Count Change.EUR
14;30 WIB. CPI m/m (CHF)
20;30 WIB. Core CPI m/m.US
20;30 WIB. CPI m/m.US
20;30 WIB. CPI y/y.US
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.