Emas ditutup lebih rendah pada hari Senin (23/10) karena aksi ambil untung setelah harga pada minggu lalu naik ke level tertinggi dalam 11 minggu seiring investor beralih ke aset safe haven logam di tengah kekhawatiran atas meluasnya perang di Timur Tengah.
Emas untuk pengiriman Desember ditutup turun US$6,60 untuk menetap di US$1.987,80 per ounce.
Penurunan ini terjadi ketika upaya internasional untuk melindungi dan membantu warga Gaza dan membebaskan sandera terus berlanjut di tengah meningkatnya pemboman Israel terhadap wilayah tersebut. Air, listrik dan makanan bagi dua juta warga Gaza terputus menyusul serangan teror terhadap Israel dari milisi Hamas awal bulan ini yang menewaskan ratusan warga sipil.
Israel juga berperang dengan milisi Hizbullah yang didukung Iran di perbatasannya dengan Lebanon, namun perang tersebut belum menyebar ke wilayah lain di Timur Tengah atau mengganggu produksi minyak di wilayah tersebut.
Dolar juga melemah, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,61 poin menjadi 105,56.
Imbal hasil Treasury juga melemah. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 5,08%, turun 3,0 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 7,9 poin menjadi 4,848%. (Arl)
Sumber : MT Newswires