
Review
Emas naik untuk hari ketiga pada hari Kamis (19/10), naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan karena rendahnya pembelian dolar saat perang Israel-Hamas di tengah kekhawatiran atas meluasnya konflik Timur Tengah.
Emas untuk pengiriman Desember ditutup menguat US$12,20 dan menetap di US$1.980,50 per ounce, tertinggi sejak 31 Juli.
Pembeli safe-haven beralih ke logam yang lebih aman karena kemarahan di negara-negara Arab dan Iran meningkat menyusul ledakan di dekat rumah sakit Gaza yang awalnya dikaitkan dengan serangan Israel, meningkatkan kekhawatiran perang antara Israel dan Hamas dapat menyebar seperti yang dinyatakan oleh negara-negara Arab dan Iran. kebiadaban.
Kenaikan ini terjadi bahkan ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS naik ke level tertinggi dalam 17 tahun di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve. Dalam pidatonya di Economic Club of New York, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral terus menargetkan tingkat inflasi 2% tetapi tidak memberikan indikasi apakah suku bunga akan dinaikkan lagi.
Forecast
Short Term,Overbought
Intermediate Term,Bullish
Long Term,Bullish
Level Resistance:1985,1998,2031
Level Support:1952,1931,1898
Ekonomi kalender hari Ini
13;00 WIB.Retail Sales m/m (GBP)
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.