Emas bertahan di dekat level tertingginya dalam 11 pekan setelah kemarin melonjak karena meningkatnya pembelian aset safe haven di tengah kekhawatiran konflik Timur Tengah yang akan semakin meningkat.
Ancaman eskalasi telah memicu sentimen risk-off pada pekan ini dan terus memberikan dukungan untuk emas batangan, yang telah naik hampir 7% sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Konflik ini telah menyebabkan harga logam rebound dari level terendahnya dalam tujuh bulan, dengan aksi jual tajam pada obligasi Treasury yang sangat membebani aset yang tidak memberikan asset non-yielding.
Presiden Joe Biden menyelesaikan perjalanan selama 7,5 jam ke Tel Aviv untuk menandakan dukungan penuh AS terhadap Israel tetapi gagal menenangkan para pemimpin Arab, yang memihak otoritas Gaza yang dikuasai Hamas dan menyalahkan Israel atas ledakan di sebuah rumah sakit yang diduga menewaskan ratusan orang. Konflik tersebut telah memakan korban ribuan nyawa warga Israel dan Palestina, sehingga meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah.
Harga emas di pasar spot naik tipis 0,3% menjadi $1,952.82 per ons pada pukul 8:17 pagi di Singapura, setelah naik 1,3% pada sesi sebelumnya ke penutupan terkuat sejak 31 Juli. Indeks Spot Dolar Bloomberg stabil. Perak, platinum, dan paladium menguat.(yds)
Sumber: Bloomberg