Emas melonjak ke level tertingginya dalam empat pekan karena meningkatnya konflik di Timur Tengah yang meningkatkan permintaan aset safe haven, dengan harapan untuk resolusi diplomatik memburuk setelah ledakan mematikan di Gaza.
Ancaman eskalasi terus memberikan dukungan terhadap emas batangan, yang telah naik sekitar 6% sejak serangan mendadak Hamas terhadap Israel awal bulan ini. Sebelumnya, logam mulia ini diperdagangkan mendekati level terendah dalam tujuh bulan, dengan aksi jual tajam pada obligasi Treasury yang sangat membebani aset non-yielding ini.
Emas naik bahkan ketika data menunjukkan penjualan ritel AS melebihi perkiraan dan produksi industri menguat pada bulan lalu. Angka-angka tersebut memperkuat alasan bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas.
Sementara menurut ANZ Banking Group Ltd yang mengatakan bahwa “peningkatan apa pun akan membuat pembelian safe haven tetap kuat, hal ini terjadi di tengah kuatnya permintaan dari pasar fisik, baik dari bank sentral serta konsumen di India dan Tiongkok,” katanya.
Harga emas di pasar spot naik 0,9% menjadi $1,939.75 per ons pada pukul 6:07 pagi di London. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah. Perak naik 1,4%, sementara platinum dan paladium juga menguat.(yds)
Sumber: Bloomberg