Emas ditutup pada level terendah enam bulan pada hari Rabu (27/9) karena imbal hasil treasury naik dan dolar terus menguat.
Emas untuk pengiriman Desember ditutup turun US$28,90 untuk menetap di US$1.890,90 per ons, terendah sejak 10 Maret.
Harga logam ini telah turun 3,9% selama seminggu terakhir setelah Federal Reserve mengindikasikan pihaknya memperkirakan akan menaikkan suku bunga sekali lagi sebelum akhir tahun ini dan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu lebih lama dari perkiraan. Prospek hawkish telah meningkatkan dolar dan imbal hasil treasury, sehingga memberikan catatan bearish untuk emas.
Namun, lemahnya pasar ekuitas memberikan dukungan bagi logam mulia karena investor beralih ke aset safe haven.
Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,53 poin menjadi 106,76, setelah sebelumnya menyentuh 106,84, tertinggi sejak November.
Forecast
Short Term,Oversold
Intermediate Term,Bullish
Long Term,Bearish
Level Resistance:1895,1915,1947
Level Support:1863,1852,1820
Ekonomi kalender hari Ini
14;00 WIB.Spanish Flash CPI y/y.EUR
19;30 WIB.Final GDP q/q (US)
19;30 WIB.Unemployment Claims.US
ALL Day.German Prelim CPI m/m.EUR
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.